“Indonesia Tanah Airku Tercinta Kan Kubela Sepanjang Masa”
Ada haru membuncah kala membaca ulang dan merenungkan kalimat itu. Kalimat yang tertulis di baliho yang terpancang megah di Lapangan Adam Malik hari ini Rabu, 19 Desember 2018 dalam rangka Upacara Peringatan Hari Bela Negara & Peringatan Hari Nusantara Kota Pematangsiantar Tahun 2018.
Indonesia
Aku bangga menjadi bagian bangsa ini
Bangga terlahir menjadi putra putri Pertiwi
Namun
Banggaku hanya sekedar bangga
Penuhi rongga dada membuncah jiwa
Bangga tapi tidak tahu berbuat apa
Untuk membuat Indonesia bangga akan keberadaanku
Prestasi tiada
Sumbangsih tiada
Aku hanya butiran debu diantara 260an juta jiwa yang mengaku Indonesia
Indonesia, Maafkan aku
Tidak kupunya keahlian untuk mempersembahkan medali dan prestasi kepadamu
Tidak kumiliki harta berlimpah
Tidak ada talenta lidah jago orasi
Tidak ada nyali untuk menegakkan paham …
Yang kupunya hanya cinta dan bangga
Berbalut doa yang selalu kupanjatkan
Kiranya berkat turun untuk bangsa ini
Menjadi bangsa yang semakin besar bermartabat di mata dunia
Menjalin persatuan dan kesatuan dalam keanekaragaman
Menjalin toleransi antara sesama
Mendahulukan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi, kelompok, golongan, ormas atau partai politik
Bersatu padu menuju Indonesia Maju dan Jaya
Indonesia, maafkan aku.
-Gassmom-
Pematangsiantar, 191218
Pict.Pribadi
2 replies on “Indonesia, Maafkan Aku”
Maju terus Indonesia. 😊😊😊
SukaDisukai oleh 1 orang
Maju💪😁😁
SukaDisukai oleh 1 orang