Kasih itu perlu,
Memaafkan itu wajib,
Tapi bagaimana dengan pengkhianat?
Yang telah terang-terangan berpaling?
Yang telah mengabdikan diri kepada yang lain?
Yang telah berulangkali menghadirkan luka?
Bukan hanya luka, namun tubuh yang hancur berserak,
Hancurkan masa depan generasi yang tak tahu apa-apa,
Yang katanya demi sebuah pemahaman,
Sebuah ideologi mulia katanya,
Mulia tapi nyaris tanpa kasih, ah … Memang tiada kasih …
Haruskah pintu maaf itu terbuka lebar?
Apakah itu memang meredam gelora?
Atau malah akan membuat pintu terbuka lebar untuk semakin leluasa bergerak?
–Gassmom-
Pematangsiantar, 060220
#Haruskah diterima? I?