Tag: puisi akrostik
Kopi Hitam
Kobarkan gelora yang perlahan pudar
Oleh aroma yang menghanyutkan
Pengalaman demi pengalaman renungkan kembali
Inspirasi timbul seiring setiap sesap
Pupus Sudah
Penantian sekian lama haruskah kandas
Umpama merindu tak kunjung lampias
Pengorbanan tak terbilang
Untung tiada, merugi akhirnya
Sia-sia sudah, lelah jiwa raga
C.I.N.T.A ( Gogyoshi dan Akrostik)
Cerita yang selalu ada sepanjang masa
Pematangsiantar, 10/ 01/21
Indah konon bila bergelora
Namun bisa berubah seketika
Tak ada yang abadi, begitu katanya
Alasan klise dari zaman ke zaman

P oros depan itu bagianmu
Corona (Rasa Pilpres)
C ovid-19 konon namamu, indah parasmu katanya bila dipandang
S emua anugerah semata, aku boleh ada sampai saat ini
O leh karena kebaikan dan kemurahan Tuhan Yesus
N ama yang selalu kusebut di sepanjang hidupku
D alam doa permohonan, dalam setiap pinta, dalam pergumulan gelombang kehidupan, dalam setiap keterpurukan, dalam kelemahan, dalam ketidakberdayaan
A ku yang sering hanya meminta
N amun sering lupa mengucap syukur, lalai menyembah, abai memuji, terjerat nafsu duniawi
G embira ria di atas segala dosa, membuat hati-Mu terluka dengan segala dosa pikiran dan perbuatanku
S elamat ulang tahun untukku, terima kasih Tuhan Yesus
A ku Engkau berkati dalam segala ketidaklayakanku. Begitu besar dosa pelanggaran, begitu sering aku melupakan-Mu tapi Engkau begitu baik mengasihi, mengampuniku selalu, tanpa Engkau perdulikan dosa pelanggaranku.
R ahmat-Mu selalu baru bagiku.
A ku terpesona akan kasih-Mu
G oresan ini pun untuk memuliakan nama-Mu.
I nginku selalu memuji menyembah dalam setiap detik kehidupanku, dengan hati penuh nyanyian syukur
H anya Engkau kekuatan dalam hidupku, ajarku mengucap syukur hanya bagi-Mu.
-Gassmom-
Pematangsiantar, 201119
Be blessed to Blessing