Syukur bagi Dia
Allah yang Kuasa
Yang menjadikan segalanya
Ajaib perkasa yang diperbuat-Nya
Di hadapan s'gala bangsa
S'bab Tuhan baik
Bahwasanya untuk selamanya kasih setia-Nya
S'bab Tuhan baik
Bahwasanya untuk selamanya kasih setia-Nya
Tag: lirik lagu
Hallo, September.
Senang rasanya bisa bersua denganmu. Apalagi katanya hari ini adalah tanggal cantik, yang layak untuk dikenang yaitu 192021.
Apapun yang terjadi di dalam hidupku,
selalu ‘ku berkata Tuhan Yesus baik, dalam segala hal yang terjadi,
tetap ‘ku berkata Tuhan Yesus baik.
Kala ku cari damai
hanya ku dapat dalam Yesus
Kala ku cari ketenangan
hanya ku temui di dalam Yesus
Tak kutahu ‘kan hari esok
Namun langkahku tegap
Bukan surya kuharapkan
Kar’na surya ‘kan lenyap
Selamat pagi Bapa
Selamat pagi Yesus
Selamat pagi Roh Kudus
Terima kasih atas anugerah-Mu
Semalam telah berlalu
‘Ku memuji, ‘ku bersyukur
Memuliakan nama-Mu
Allah Bapa, Putra, Roh Kudus
terima kasih
Selamat pagi Bapa
Selamat pagi Yesus
Selamat pagi Roh Kudus
Terima kasih atas anugerah-Mu
Semalam telah berlalu
‘Ku memuji, ‘ku bersyukur
Memuliakan nama-Mu
Allah Bapa, Putra, Roh Kudus
terima kasih
Selamat pagi Bapa
Selamat pagi Yesus
Selamat pagi Roh Kudus
Terima kasih atas anugerah-Mu
Semalam telah berlalu
‘Ku memuji, ‘ku bersyukur
Memuliakan nama-Mu
Allah Bapa, Putra, Roh Kudus terima kasih
Allah Bapa, Putra, Roh Kudus terima kasih
Cat.
Pagi ini lagu indah tersebut menghiasi seluruh jiwa. Berkumandang di hati dan membuatku tak urung bersenandung walau pun jauh dari kata merdu. Sebuah lagu lama dari Nikita tahun 1995. Kalau tahun 1996-1999, lagu ini sangat familiar bagiku yang pada tahun tersebut tinggal di sebuah asrama sekolah.
Pagi hari begini, ibu asrama kerap memutar lagunya dari tape recorder, disambungkan dengan pengeras suara, seantero asrama mendengar dan lagu tersebut mengiringi kami dalam aktifitas pagi termasuk piket yang wajib dilaksanakan semua penghuni asrama. Pagi ini, lagu tersebut muncul kembali di memori. Asyiknya sekarang sudah gampang bila ingin menikmati lagu. Tinggal klik dan lagu sempurna bisa di dengar.
Gassmom, 110720
Tuhan Kau Sungguh Baik
Hari-hari yang t’lah kulalui
Kusaksikan betapa karya-Mu
Selalu Nyata
Indah dalam hidupku
Tuhan Kau sungguh baik
Banyak peristiwa dan kejadian
Membuat diriku s’makin menyadari
Bahwa rancangan-Mu
Indah dalam hidupku
Tuhan Kau sungguh baik
Reff:
Ku kagum akan Kau Tuhan
Engkau melebihi
Apapun didalam hidupku
Takkan kuberhenti
Tuk s’lalu memuji-Mu
Tuhan Kau sungguh baik.
_____________________________________
Ps.
Seperti biasa, aku memang pecinta lagu mendayu.
Dan kali ini aku menuliskan kembali lirik Lagu “Tuhan Kau Sungguh Baik” yang mendayu dan menyentuh kalbu.
Versi yang Kusuka yang dinyanyikan Jeffry S Tjandra. Tapi aku belum ada menemukan video klipnya hanya bisa menemukan ini .
-Gassmom-
Pematangsiantar, 070319
JalanMu tak terselami
Oleh setiap hati kami
Namun satu hal ku percaya
Ada rencana yang indah
Tiada terduga kasihMu
Heran dan besar bagiku
Arti kehadiranMu slalu
Nyata di dalam hidupku
Reff :
PenyertaanMu sempurna
RancanganMu penuh damai
Aman dan sejahtera
walau di tengah badai
Ingin ku slalu bersama
Rasakan keindahan
Arti kehadiranMu Tuhan
______________________________________
note.
Sebenarnya bukan lirik lagu ini yang ingin kutuliskan hari ini. Namun entah bagaimana, lagu ini terngiang terus.
Dan seperti lagu tersebut, aku juga sudah merasakan bagaimana jalan Tuhan telah membawaku ke dalam situasi yang selalu indah pada waktu-Nya.
Mungkin bagi orang lain bukan apa-apa dan tidak seberapa tapi bagiku suatu anugerah yang membuatku harus bersyukur.
Aku percaya bahwa Tuhan selalu punya rencana indah dalam hidupku. Selalu dan selalu baik walaupun mungkin dalam prosesnya tidak seperti yang kuharap.
Aku juga sudah merasakan berada dalam badai, namun dalam Tuhan, dalam penyerahan diri pasti akan mampu tenang dan terus berjalan karena ada suatu kekuatan yang melingkupi dan memberi kenyamanan bagi jiwa.
–Gassmom-
Pematangsiantar, 310119

“Anak Sekolah Minggu yang Tuhan cinta, sekarang siapa yang ingin bernyanyi?” tanya Bang Jhon, guru sekolah Minggu yang bertugas hari ini.
Sean yang duduk berdampingan dengan Sonia kakaknya, mengangkat tangan seperti ingin tunjuk tangan namun seolah ragu. Kemudian dia menarik tangan Sonia dan berbisik, “Kak, Sean mau nyanyi.”
“Benar Sean mau nyanyi?” tanya Sonia sambil memandang tak yakin kepada Sean yang masih berusia 3 tahun. “Nyanyi lagu apa?”
“Anak monyet.”
“Betul ya? Biar kakak bilang sama Bang Jhon.”
Melihat Sean mengangguk dengan yakin, Sonia pun memanggil Bang Jhon.
“Bang, adekku Sean mau nyanyi.” ujar Sonia kepada Bang Jhon.
“Oh, ya? Sean mau nyanyi lagu apa? tanya Bang Jhon sambil menghampiri Sean.
“Anak Monyet.” jawab Sean.
“Oke, kalau begitu kita dengarkan dulu Adek kita Sean akan menyanyikan lagu ‘anak monyet’, diharap yang lain jangan ribut.” ujar Bang Jhon.
Sean pun melangkah maju dan mulai bernyanyi.
“Anak monyet dalam gereja …”
Ha ha ha…
Anak-anak lain pun tertawa terbahak- bahak.
“Anak cacing dalam gereja …”
Ha ha ha…
Ruangan sekolah Minggu pun semakin riuh dipenuhi tawa anak-anak lain. Bang Jhon memberi isyarat supaya anak-anak tenang kembali.
“Anak burung di dalam gereja …”
Ha ha ha …
Tawa kembali meledak. Anak-anak tak perduli lagi dengan isyarat Bang Jhon menyuruh untuk diam.
“Sudah selesai Sean?” tanya Bang Jhon melihat Sean sudah diam dengan wajah sumringah
“Sudah Bang.”
“Oke, terima kasih Sean telah bernyanyi. Anak- anak lain juga harus berani seperti Sean. Sean yang masih kecil saja berani, harusnya kalian lebih berani lagi.” ujar Bang Jhon. “Nah, Sean sudah bisa kembali ke tempat duduknya supaya kita menutup kebaktian kita dengan doa.”
Sambil senyum-senyum karena Bang Jhon memuji dia, Sean pun kembali ke tempat duduknya diiring tawa dan bisik- bisik anak lain. Hal itu membuatnya semakin senang karena merasa sudah membuat orang lain senang tanpa Sean tahu apa yang membuat anak-anak Sekolah Minggu yang usianya jauh diatasnya itu tertawa terbahak-bahak.
***
note.
Lagu ‘Anak Monyet’ adalah salah satu lagu anak Sekolah Minggu yang sering dinyanyikan di gereja. Saking sering dinyanyikan sampai Sean yang berusia 3 tahun pun hapal. Tapi entah grogi atau bagaimana, di depan anak sekolah Minggu yang lain dia menyanyikannya dengan kata berbeda sehingga anak lain merasa lucu sampai tertawa terbahak-bahak.
Lirik lagu yang sebenarnya adalah:
‘Anak Monyet’
Anak monyet di atas pohon
Anak cacing di dalam tanah
Anak burung di dalam sangkar
Anak Tuhan di dalam gereja
Panjang muka namanya kuda
Panjang hidung namanya gajah
Panjang tangan itu pencuri
Panjang sabar itu anak Tuhan
-Gassmom-
Pematangsiantar, 250119
Sebenarnya tema ini sudah pernah kutulis dan kuunggah di platform lain. Tapi berhubung platform tersebut sudah tidak aktif, jadi aku tulis ulang dengan sedikit perubahan.