Tersentak diri pada sepertiga malam
Sujud menyembah menaikkan syukur
Menyadari bukan apa-apa, bukan siapa-siapa
Bahkan tak lebih halus dari sebutir debu
Di tengah semesta fana
Tiada kuasa bahkan untuk diri sendiri
Hanya pada-Nya berserah
Gassmom, 07/08/2021
Tag: doa
Sabtu kemarin, kebetulan aku menonton sebuah podcast di YouTube. Kesaksian seorang yang pernah menjadi penyembah Lucifer. Sekarang dia sudah dipulihkan dan berkenan sharing tentang masa lalunya tersebut.
Hallo, Agustus
Hallo, Agustus ….

Pict. Gassmom
1 Tawarikh 4:10

Ini tak biasa
Benar-benar tak biasa
Rasa yang berbeda
Kondisi berbeda
Ada yang salah dengan raga
Begitu lemah
Begitu mudah letih
Rasa di perut pun tak kunjung hilang
Keringat dingin mengucur untuk aktivitas yang tak berarti
Ada apa ini?
Tak urung cemas melanda
Aku manusia biasa tak bisa lawan rasa
Aku tahu ini mungkin sebuah peringatan
Untuk pola tidak sehat yang kujalani
Tidak bisa tahan nafsu untuk nikmat duniawi
Ada takut melanda jiwa kini
Aku tahu aku harus percaya
Tuhan pasti sembuhkan
Lenyapkan segala keluhan ini dari diri
Berserah kini aku pada-Mu Tuhan
Memohon dengan sangat
Urapi kiranya aku Tuhan dengan kesembuhan dan kepulihan daripada-Mu.
-Gassmom-
Pematangsiantar, 251118
Kecanggihan internet sekarang ini membuat segala informasi dapat diketahui dengan cepat.
Semua berita ada dalam genggaman tanpa terkecuali. Berita yang indah maupun berita yang jauh dari kata baik yang nyata ada dimuka bumi ini.
Tidak hanya itu, bahkan hoax pun merajalela tanpa bisa dibendung.
Kejadian demi kejadian,,, setiap hari bisa diketahui. Kalau berita yang indah pasti kitapun akan dengan senang hati membacanya, kadang termotivasi dengan sesuatu yang menyenangkan.
Tapi sebaliknya bila itu berita yang buruk pengaruhnya juga besar. Tak jarang kecemasan dan ketakutan pun melanda setelah membaca berita yang tidak menyenangkan. Bencana, kejahatan, kecelakaan… semua memacu rasa khawatir berlebih. Sekarang ditambah lagi marak beredar kabar berita penculikan anak dari usia 1-12 tahun. Konon katanya ada komplotan yang mengorganisir, dimana ini adalah sindikat jual beli organ tubuh.
Sebagai seorang ibu dengan 4 anak yang masuk kategori umur itu ditambah lagi aku harus bekerja, mau tidak mau berita itu merasuk dalam jiwaku menghadirkan khawatir yang sangat tinggi. Kalau sudah begitu tak ada lagi yang bisa kulakukan selain berdoa serahkan khawatirku kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Biasanya lenyap walaupun masih meninggalkan bekas. Tapi bila ada lagi yang membicarakan hal itu seperti sore ini, disaat aku berada jauh dari mereka, mau tidak mau aku galau lagi.
Tapi aku tidak boleh berlarut-larut dalam khawatirku karena tidak ada untungnya juga malah rugi karena aku tidak bisa fokus nantinya.
Aku harus mampu menghalau khawatirku.
Sore ini yang bisa kulakukan adalah masuk kamar mandi, naikkan doa kepada Tuhan Yesusku yang Maha Pelindung.
“Ya Tuhan, berbagai berita itu telah membuatku tidak bisa untuk tidak khawatir.
Aku tidak bisa mencerna itu semua dengan pemikiranku sebagai manusia.
Aku serahkan segala khawatirku kepadaMu Tuhan.
Biarlah Engkau angkat dan buang itu semua dan ganti dengan pengharapan yang daripadaMu.
Anak-anakku saat ini yang tidak berada di dekatku,
yang tidak bisa kujaga dalam setiap jam kehidupan mereka,
aku serahkan kedalam tangan perlindunganMu.
Engkaulah yang menjaga dalam setiap detik hidup mereka dan setiap desah nafas mereka.
Biarlah Engkau tutup bungkus mereka dengan darahMu Tuhan.
Jauhkan mereka dari hal-hal tidak baik dari segala niat yang tidak baik,
Engkau luputkan mereka dari malapetaka.
Aku percaya Tuhan rancanganMu indah buat ke 4 anakku,
rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan.
Masa depan cerah daripada Engkau ada buat mereka.
Umur panjang ada ditangan kiri mereka dan kekayaan ditangan kanan mereka didalam Engkau.
Terpujilah namaMu Tuhan sekarang sampai selamanya.”
Amin.
Puji Tuhan, kuserahkan khawatirku kepada Tuhan dan aku tidak dilanda cemas lagi.
Walaupun sebagai manusia biasa itu tidak menutup kemungkinan khawatirku hadir kembali bila mendengar kabar-kabar tidak baik.
Terima kasih Tuhan untuk roh penghiburan yang Engkau berikan kepadaku sore ini.
-GASSMOM-