Kategori
Puisi

Karena Kau (Puisi Bebas)

Ku tatap langit tak lagi biru

Seiring Hati galau penuh deru

Sejenak aku tak ingat malu

Bergerak melangkah lebih dulu

Langkah berpacu

Berlari aku

Nafas memburu

Sesakkan paru

demi kau

Jemuran baju …

Karena kau

Hujan dihari Rabu.

-Gassmom-

Pematangsiantar, 270918

note. Tulisan ini sebelumnya sudah pernah diunggah di PlukMe.

Pict. https://pin.it/bboyg6otsh7akr

Iklan
Kategori
Puisi

Mengenal Puisi Haiku

Tanpa sengaja membaca sebuah postingan di Facebook tentang Puisi Haiku. Sebelumnya memang sudah pernah mendengar kata itu dari percakapan di grup WA. Namun saat itu aku tidak terlalu perduli.

Tapi membaca postingan yang ditulis oleh akun Fb Tari Nur Iza membuatku tertarik mengetahui lebih jauh lagi mengenai puisi Haiku.

Apa itu puisi haiku?

Haiku adalah puisi jepang yang pertama kali ditulis oleh Matsuo Basho. Waktu itu ditulis untuk berbalas surat dengan muridnya.

Puisi Haiku berpola 575 suku kata. Terdiri dari tiga baris, yang mana baris pertama terdiri dari 5 suku kata. Baris kedua terdiri dari 7 suku kata sedang baris ketiga terdiri dari 5 suku kata.

Dalam ayatnya Haiku harus menggunakan unsur kigo/musim atau penanda waktu. Kigo merupakan bagian Haiku yang tak dapat dilepaskan begitu saja. Kigo merupakan prasyarat membuat haiku. Yang dapat didefinisikan sebagai kata kunci yang melambangkan atau menyiratkan waktu dan musim.

Dalam Haiku harus memiliki kireji, atau memotong kata atau frase yang membantu menentukan ide-ide dalam hubungan satu sama lain. Kireji biasanya muncul pada akhir salah satu frase suara. Haiku melukis imaji ke benak pembaca. Selain itu Haiku tidak memiliki rima/persajakan.

Menurut postingan Tari Nur iza tersebut, Puisi haiku adalah puisi “jujur” dikatakan jujur sebab puisi haiku ditulis berdasarkan yang kita lihat saat itu juga. Bukan waktu yang lampau atau yang akan datang. Bukan merupakan hasil dari imaginasi kejadian.

Ini adalah contoh puisi Haiku karya Tari Nur Iza.

#Haiku

Hari yang hujan
Batu terkikis bulir
Aku menggigil

Tari Nur Iza
Jogja, 2017

Pada komentar postingan tersebut aku juga mencoba membuat puisi Haiku. Percobaan pertama masih salah. Percobaan kedua larik ketiga belum kuat. Akhirnya yang ketiga disetujui.

Ini puisi Haiku karyaku,

#haiku

Panas membara
Gerah melingkupiku
Hati merana.

Sondang Saragih
Pematangsiantar, 051218

#Haiku

Mekar mewangi
Semerbak bunga mawar
Aku bahagia.

Pematangsiantar, 051218

Menurutku cukup menarik membuat puisi Haiku ini. Puisi singkat tetapi butuh pemikiran serius membuatnya. Aku pribadi masih harus banyak belajar sepertinya untuk membuat Haiku ini.

-Gassmom-

Pematangsiantar, 061218

Referensi: dari berbagai sumber

Pict. https://pin.it/ivkngwxohkhuhg