Seperti halnya orang lain, aku juga pastinya selalu berharap perjalanan dalam hidup mulus adanya. Apalagi kalau itu menyangkut tentang kesehatan diri, keluarga dan orang terkasih. Bahkan ketika mendapatkan ekonomi yang pas-pasan, muncul penghiburan diri. Biarlah tidak hidup berlebihan seperti orang lain, yang penting semua sehat adanya.
… Tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi. Ada ayat Alkitab yang berkata tentang itu.
Tahun kemarin, rasanya semua berjalan baik-baik saja. Nyaris tak ada kerikil dalam perjalanan (terkait kesehatan), meskipun waspada covid tetap berlaku. Aku bahkan mengucapkan itu sewaktu pertemuan keluarga awal tahun, sebagai sebuah jalan untuk bersyukur. Memang aku merasa sangat bersyukur, karena tahun sebelumnya adik berada dalam perjuangan hebat melawan sakitnya, terpaksa menjalani pengobatan dan operasi besar dan sampai sekarang masih harus kontrol. Namun, berhasil lolos dari saat itu pun sudah merupakan mukjizat luar biasa bagi kami.
…. tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.
Memang kehidupan adalah misteri. Jangankan besok lusa, bahkan satu detik ke depan pun kita tidak tahu apa yang akan terjadi.
Demikianlah, saat ini aku sedang menemani bapak yang sedang opname di RS Murni Teguh Medan. Sebelumnya bapak dirawat di RS Vita Insani Pematangsiantar. Atas anjuran dokter, akhirnya dirujuk. Kami tiba di Medan kemarin sore. Setelah proses demi proses di IGD, sekarang dirawat di lantai 5. Hari ini masih menjalani pemeriksaan demi pemeriksaan.
Di sini, keluarga pendamping hanya boleh 1 orang. Jadilah kami bergantian dengan adik. Tadi malam dia dan sepanjang hari ini aku. Karena tidak boleh bermalam di rumah sakit, kami pun harus menyewa penginapan. Kebetulan home stay rumah sakit masih ada kosong, kami pun menginap di sana. Jadi selagi yang satu mendampingi, yang lain bisa beristirahat di sana.
Sampai saat ini, memang belum ada kepastian untuk tindakan dengan tujuan therapy. Terlebih karena menurut perawat, hasil pemeriksaan belum selesai seluruhnya. Namun, tetap berharap semoga semua tetap baik adanya. Berharap yang terbaik juga untuk bapak. Berharap kesembuhan, berharap kepulihan.
Berharap dan berdoa, sembari berusaha selagi masih mampu untuk itu. Semoga, semua baik. Berkatilah kiranya, Tuhan.

Gassmom, 20 Mei 2022 (Murni Teguh Memorial Hospital)