Beberapa minggu sudah berlalu, sejak serial Little Mom yang ditayangkan di We TV berakhir. Akan tetapi sampai saat ini aku masih ter’keenan-keenan‘ alias baper dengan sosok Keenan dalam serial tersebut.
Bagaimanapun, Keenan adalah sosok yang cool namun sarat kebaikan. Walaupun ada motif di balik kebaikan itu yaitu cinta yang menggebu. Namun yang pasti, dia bukan sosok pengecut yang suka melarikan diri dari masalah. Sikap pengecut yang kerap ditunjukkan oleh si ganteng Yuda, tokoh utama satu lagi dalam serial ini.
Serial ini berakhir di episode 13 dengan happy ending untuk Yuda karena lamarannya yang diterima oleh Naura dan mereka pun menikah.
Berakhir kecewa untuk yang ter’keenan-keenan‘, salah satunya aku sendiri. Lebih greget lagi karena akhirnya Keenan malah jadian dengan Celine si sosok antagonis, walaupun katanya dia sudah berubah.
Rasanya sudah lama aku tidak menonton serial begini. Namun rasa ingin melepaskan penat di hati membawaku bertemu dengan serial ini. Entah karena pemainnya ganteng dan cantik dengan akting yang mantap, akhirnya aku kepincut dengan episode pertama dan berlanjut sampai ending.
Pada awalnya aku merasa serial ini ada kemiripan konflik dengan film layar lebar “Dua Garis Biru“, tentang kisah anak SMA yang hamil di luar nikah. Namun karena ini serial, tentunya konflik lebih melebar ke mana-mana, terutama ke area pertemanan.
Serial ini lumayan asyik dan bisa menghibur plus bisa membuat baper bahkan seorang emak rempong seperti aku. Apalagi kalau melihat akting Al Ghazali yang memerankan Keenan dengan cintanya yang begitu besar untuk Naura yang diperankan Natasha Wilona. Walaupun menurutku, serial ini terlalu lebay karena terlalu banyak kebetulan demi kebetulan antara tokoh Naura dengan Keenan, demikian juga dengan teman-temannya. Akan tetapi tak apalah, kebetulan demi kebetulan itu masih bisa dimaafkan. Karena sebenarnya di dunia nyata pun katanya sering terjadi kebetulan demi kebetulan, meski kadang tidak di sadari oleh orangnya.
Serial ini memang berkisah tentang sesuatu yang tidak layak ditiru karena berkisah tentang remaja yang hamil di luar nikah, namun tetap ada nilai moral yang bisa dipetik. Beberapa diantaranya (versi Gassmom, nih ya …) yaitu:
- Ingatlah selalu kata-kata orangtua dahulu, bahwa kalau pacaran itu jangan di tempat sepi. Apalagi di kamar dalam posisi kedinginan karena baru kehujanan, seperti yang dilakukan Yuda dan Naura. Karena bagaimanapun, bila ada dua orang yang belum menikah berduaan, maka akan ada yang ketiga yaitu setan.
- Bagi para remaja, kisah ini bisa menjadi pelajaran. Kalau sampai terjadi kehamilan sebelum waktunya begitu, taruhannya adalah masa depan.
- Salut melihat kedua orangtua Naura yang begitu gigih melindungi anaknya dan memikirkan jalan terbaik. Walaupun sebenarnya merasa hancur dengan apa yang dialami Naura. Mereka juga tetap memikirkan masa depan untuk anaknya.
- Keenan boleh sangat baik dan teramat mencintai Naura. Bahkan rela menerima semua masa lalu Naura. Namun, pilihan Naura menurutku tepat dengan memilih Yuda. Bagaimanapun, Yuda adalah ayah anaknya. Itulah yang terbaik. Hidup memang harus memilih dan harus memikirkan segala konsekwensinya.
- Pasti ada yang kecewa dengan setiap keputusan tapi hidup harus berlanjut, seperti Keenan yang memutuskan mencoba berpacaran dengan Celine.
- Setiap orang memiliki rahasia dalam hidupnya. Ada yang bisa diceritakan, namun ada rahasia yang sebaiknya dibiarkan tetap menjadi rahasia, untuk kebaikan.
Apalagi ya? Sepertinya itu saja, deh. Draft ini dibuat seminggu lalu dan malam ini baru bisa dilanjutkan lagi, membuatku lupa ingin menulis apa lagi. Biasalah … emak rempong, gitu lho.
Gassmom, 18-11-2021
Gassmom 