“Harapan bukanlah hal Ikhwal akan berjalan baik, melainkan rasa pasti bahwa ada sesuatu yang bukan hanya omong kosong dalam semua ini, apa pun yang akan terjadi akhirnya.” Demikian kata Vaclav Havel seorang pemimpin politik paling berpengaruh di Cekoslowakia (sekarang Rusia).
Quote di atas menjadi sebagian blurb dari buku Naray- Ketika Asa Berpendar. Buku ini merupakan antologi yang ditulis oleh 31 penulis yang bergabung dalam Perangkai Asa Elfa. Elfa yang dimaksud di sini adalah Elfa mediatama sebagai penerbit buku tersebut.
Buku ini adalah hasil dari event nubar yang diselenggarakan oleh penerbit Elfa mediatama dengan penanggung jawab event Naomi Kanaya. Sesuai dengan judulnya, tema tulisan dalam buku ini adalah tentang Asa dengan genre Slice of life. Tulisan dikemas dalam bentuk fiksi dengan jumlah kata 1000-1500 kata.

Aku bersyukur bisa menjadi bagian dari buku ini, menjadi salah satu kontributor untuk satu tulisan dengan judul Berikan Aku MDC ( Masa Depan Cerah). Cerpen yang aku tulis tentang kegalauan akan masa depan selepas sekolah menengah.

Selain cerpen milikku, masih ada 30 cerpen lain dalam antologi ini. Berikut judul-judul tulisan dalam buku ini.
Ada kegalauan, ada kesedihan bahkan nyaris keputusasaan. Namun asa yang berpendar memberikan suatu kekuatan untuk tetap semangat menjalani kehidupan.
Terlepas dari tulisanku ada dalam buku ini, menurutku antologi ini keren dan layak dibaca. Tak heran kalau buku ini ternyata banyak peminat dan sudah masuk cetakan kedua.
Ada juga beberapa kutipan yang aku suka dari buku ini. Sebagian aku tuliskan di sini.
Jangan pernah lelah mewujudkan harapan. (hal.25)
..., kita tidak pernah tahu sebelum mencoba, usia bukan penghenti sebuah cita-cita, karena setiap manusia harus mewujudkan asanya. (hal. 32)
Kuncinya hanya terus berdoa, bersabar dan berikhtiar. (hal. 42)
Aku percaya semua akan indah pada waktunya, dan kebahagiaan itu akan datang kembali. (hal. 52)
Meraih cita-cita itu baik, tetapi lebih baik bila menjaga pijar harapan tetap menyala. (hal. 61)
Dari semua kepahitan ini, ada hikmah dan pembelajaran yang bisa didapat. Masa lalu bukan untuk ditangisi. Masa lalu dijadikan sebagai pelajaran hidup untuk memulai dan membuka lembaran baru. (hal. 111)
Judul Buku : Naray-Ketika Asa Berpendar
Penulis : Perangkai Asa Elfa
Penerbit : Elfa Mediatama
Tahun Terbit : Cetakan Pertama Februari 2021
Jumlah Halaman : 306 halaman
Gassmom, 14/03/2021
9 replies on “Naray- Ketika Asa Berpendar (Buku Antologi)”
Selamat Ka, aku padamu 😀
SukaSuka
Wah, keren. Bahkan sudah masuk di cetakan kedua.
SukaDisukai oleh 1 orang
He he he…
Terima kasih, Mas Tasim
SukaSuka
selamat, sudah sukses satu buku antologinya
SukaDisukai oleh 1 orang
Terima kasih, Pak.
SukaDisukai oleh 1 orang
Mbak suka review buku, kalau boleh nanya gimana ngebagi waktu dengan urusan membaca, rumah, dan keluarga? Hehehe.
SukaDisukai oleh 1 orang
Gimana ya?
Nggak ada cara khusus sih, hanya mengalir saja. Kapan sempat gitu. Makanya banyak bolongnya. Satu buku saja bisa berbulan2 baru kelar.🤭
SukaSuka
Tapi, tetap kereeen. 🤗
SukaDisukai oleh 1 orang
Wah, Terima kasih 🤭😊😀
SukaSuka