Kategori
Daily Stories

Burung Gagak Itu, Mitos Atau Kebetulan?

Zaman dahulu, manusia sangat akrab dengan pertanda alam. Bahkan menjadikan hal tersebut sebagai petunjuk atau aba-aba untuk terjadinya sesuatu. Hal inilah yang disebut dengan mitos.

Seiring perkembangan zaman maka lambat laun segala mitos tersebut pun dianggap hanya sekedar tinggal mitos. Karena semua harus diuji secara ilmiah. Belum lagi ajaran agama yang tidak percaya akan mitos.

Aku sendiri tidak bisa mengatakan percaya atau tidak percaya. Tapi dalam tulisan ini aku ingin menceritakan tentang pertanda alam yang dulu sangat dipercaya. Yaitu pertanda dari burung gagak.

Dahulu, kemunculan burung gagak dipercaya sebagai pertanda kematian. Apabila burung gagak muncul dan bersuara maka di wilayah tersebut akan ada yang meninggal.

Aku mengetahui hal ini sudah lama. Namun, karena sudah sejak lama juga memutuskan mengabaikan hal-hal seperti itu maka semuanya berlalu begitu saja. Walau pun mendengar suara burung gagak namun tidak terlalu diambil hati dan terlupakan.

Namun kejadian Sabtu kemarin membuatku berpikir ulang tentang hal tersebut. Entah kebetulan atau bagaimana namun mitos ini nyata.

Sabtu kemarin kira-kira pukul 4 petang, aku keluar rumah untuk mengambil kain jemuran. Saat itu aku mendengar suara burung gagak, sangat dekat dan melewati tempat kami. Suara tersebut terdengar cukup lama. Saat itu aku tiba-tiba teringat mitos, namun separuh pikiran menertawakan diriku yang tiba-tiba mengingat hal tersebut. Tak ada lagi itu sekarang ini, ujar sang pikiran. Tapi entah bagaimana, aku tak bisa mengenyahkan pikiran tersebut. Bahkan ingin memberitahu suami yang saat itu berada di halaman juga, namun aku urungkan karena takut ditertawakan.

Keesokan paginya menjelang sholat subuh, ada pengumuman tentang orang meninggal dari masjid. Aku tidak mendengar dengan jelas karena masih setengah tidur. Tapi sepertinya terdengar nama jalan rumah kami yang disebut. Akhirnya aku terbangun dan berpikir apa salah dengar atau bermimpi. Di jalan memang kedengaran ramai suara laki-laki. Aku pun mencuri dengar karena penasaran. Tetapi sepertinya mereka bapak-bapak yang baru pulang dari masjid dan sepertinya yang mereka bicarakan adalah “sepeda”. Aku pun masuk rumah lagi sambil menertawakan diri sendiri yang mungkin menyimpan perihal burung gagak di separuh otak sampai bermimpi bahwa ada yang meninggal.

Tapi tak berapa lama, datang truk yang membawa perlengkapan memasang teratak tenda. Aku pun keluar gerbang untuk mencari tahu. Ternyata memang ada yang meninggal. Ternyata nenek sebelah rumah. Kaget pastinya karena sorenya nenek tersebut masih datang ke rumah, masih segar bugar dan lincah seperti biasa. Ternyata nenek itu meninggal di rumah anaknya. Malam itu mereka bermalam di rumah anaknya karena keesokan harinya mau berangkat liburan ke Berastagi. Menurut Atok, nenek masih bangun malam itu pukul setengah satu. Minum dan tidur lagi. Tak berapa lama terbatuk dan ternyata sudah berpulang. Benar-benar tak disangka.

Hal itu membuatku terpikir lagi dengan suara burung gagak pada hari sebelumnya. Entah kebetulan atau bagaimana tapi mitos itu seolah nyata. Sebelumnya aku juga sering mendengar setiap ada kejadian tetapi berhasil aku tepis dengan kata kebetulan. Tetapi kali ini, persis di sebelah rumah membuat pikiran itu tidak bisa dienyahkan begitu saja.

Foto oleh Tim Mossholder dari Pexels

Gassmom, 250720

Iklan

Oleh Sondang Saragih

Semua baik, apa yang Tuhan perbuat dalam hidupku.
Everymoment Thank God.

22 replies on “Burung Gagak Itu, Mitos Atau Kebetulan?”

Percaya dong, secara saksi mata sang petualang yang berkata he he he

Sebenarnya bukan Indonesia daja, banyak negara lain juga yang beranggapan serupa. Tapi kembali juga ke tradisi dan kepercayaan tiap daerah yg berbeda.
Btw, thanks utk hujan like yang mengguyur berandaku hari ini.😀😀🙏🏼🙏🏼😘😘

Suka

Serius, Mom. Ini mitos, Ayu sangat ingin buktikan di kampung halaman. Tapi, sejauh ini, Ayu tidak pernah menemukan satu pun burung gagak di kampung. Apakah mungkin karena populasi atau spesiesnya yang mungkin tidak ada dan tidak berkembang di kampung.

Disukai oleh 1 orang

Itu sudah lama sekali, Mom. Waktu Ayu masih SD, dan waktu itu hutan masih lebat. Sekarang, hutan sudah tidak selebat dahulu. Tapi, memang soal hantu-hantu ini banyak ceritanya di tempat tinggal Ayu.

Kalau saja, Ikatan Kata mau buat challenge menulis cerita hantu ya hahaha. Ayu lumayan punya banyak wkwkwk

Suka

Yupz, burung gagak diakui sebagai hewan pintar.
Di Alkitab perjanjian lama, burung gagak tetap identik dengan kematian sesuai dengan budaya Ibrani.
Namun, ada ayat juga yang mana ternyata Tuhan memakai burung gagak untuk membawa berkat kepada Nabi Elia.

Disukai oleh 1 orang

Jika hanya tergusur karena banyak penebangan pohon rasa nya gak juga Bu????yg pasti lebih banyak di konsumsi oleh oknum manusia???saya kemarin di daerah NTB yg masih banyak hutanya????tapi burung gagak itu sudah musnah?karena di buru untuk kepentingan mistis juga Bu???

Suka

Bisa jadi memang diburu. Dan ternyata ada juga yang mau memelihara lho. Awal tahun Kemarin aku ke rumah Paman, ternyata memelihara burung gagak diantara koleksi beliau. Untuk kepentingan mistis, tapi seberapa banyak?

Suka

Kabar yang beredar di dunia mistis memang banyak yg pakai burung gagak Bu????tapi tepatnya di daerah mana?saya belum pernah berhasil menemukanya saat ritual…pas saya ikut pasti ada saja halangan yg menggagalkan rencana saya untuk mengetahui????yg banyak dari cara orang yg ingin kaya mendadak.atau ingin jabatannya naik.sekali lagi saya belum berhasil melihat dengan nyata..

Disukai oleh 1 orang

Wah, menarik juga ya Pak. Kalo saya tahunya hanya di fim2 saja. Sepertinya kalo daerah kami tidak ( tapi entah juga sih) karena aku lebih sering mendengar yg dicari itu ayam yang hitam semua tak ada warna lain ( tapi itu pun aku hanya tau sedikit2). Sepertinya ritual utk jabatan itu memang sedang trend apalagi karena banyak peluang utk menjabat saat ini. Mengenai itu pernah juga dibahas di metro tv. Ada orang pintar spesialis pejabat. Bahkan di wawancara tersebut dia menyebutkan daerah orang yang memakai jasanya dan ternyata salah satunya adalah daerah kami.

Suka

Iii… sereemm. Ah gak juga kok Bu. Kalo kita yakin, yaa takut. Kalo gak yakin juga takut. Jadi, yaa baca do’a aja dan positif aja. Burung Gagak kan emang gitu suaranya. Malam ini jangan lupa do’a dong sebelum tidur biar burung Gagak gak keimpiin, 👍

Disukai oleh 3 orang

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s