Akhir-akhir ini, jam tidurku sudah bertambah. Lumayanlah, walau pun hanya bertambah 1 jam. Aku berusaha mengubah kebiasaan buruk yang terlanjur melekat yaitu kebiasaan bergadget ria di tempat tidur. Gadget tak pernah lagi masuk kamar dan aku berusaha menahan diri untuk tetap menutup mata walau pun sebenarnya belum terlelap atau sebaliknya sudah terbangun.
Seiring dengan itu, akhir-akhir ini tidurku juga semakin sering berhias mimpi. Walau pun kebanyakan tak ingat begitu bangun.
Ada satu mimpi dari minggu lalu yang sampai saat ini masih teringat.
Aku bermimpi berada di suatu tempat dengan masyarakat yang nampaknya sudah akrab denganku. Kemudian aku melihat sekeliling dan ternyata tempat kami berada berupa perkampungan berada di tepian jurang yang sangat dalam. Dalam mimpi tersebut, aku begitu ketakutan dan gamang bahkan sempat terduduk tidak sanggup berdiri ketika menyadari bahwa ada jurang yang sangat dalam berjarak beberapa sentimeter dari tempatku berdiri.
Tetapi sesuatu yang menjadi tugasku di tempat tersebut memaksakan untuk tetap bertahan dan beradaptasi dengan ketakutan yang ada. Sampai kemudian tanpa sengaja aku melihat suasana di bawah jurang yang ternyata teramat indah. Ada pemandangan danau yang sangat biru dan teduh dengan latar pegunungan yang indah. Aku terpukau dan berkeinginan besar untuk membuat sebuah video tentang keindahan tersebut. Keinginan yang begitu kuat namun belum terwujud karena masih banyak kesibukan bersama masyarakat di tempat tersebut. Sampai mimpi berakhir, keinginan mengabadikan keindahan tersebut tidak terwujud.
Suatu mimpi yang menarik mengingat keindahan yang begitu memukau.
Tetapi bila direnungkan, sepertinya itu repleksi jiwa. Entah bagaimana, kemarin ada jenuh yang tiba-tiba menguasai. Ada keinginan untuk lepas dari beban tanggung jawab. Ada kerinduan menjadi seperti dulu. Lepas, bebas menikmati kehidupan. Suatu sikap yang tidak bersyukur memang tetapi itulah kenyataannya. Aku mengalami fase itu, fase titik jenuh dalam kehidupan. Dan saat itulah mimpi tersebut muncul.
Gassmom, 230620
Reblog dari https://semuabaik1.wordpress.com/2020/06/23/mimpi-itu/
6 replies on “Mimpi Itu”
Sepertinya aku harus coba cara yg dipakai kk, jauhkan hp sebelum tidur. 😄
SukaDisukai oleh 2 orang
Yupz, lumayan berguna juga menjauhkan hp. Biasanya kalo dibawa, diletakkan eh kepikiran dan dibuka lagi. Jadi kalo sdh di luar kamar, sudah jauh ngambilnya
SukaDisukai oleh 1 orang
Halo, Ito! senang bertemu dengan Anda, meskipun itu hanya di internet. Terima kasih atas kunjungannya.
SukaDisukai oleh 2 orang
Senang bertemu dengan anda juga.
Terima kasih sudah berkunjung🙏🏼
SukaDisukai oleh 2 orang
Hi, Ito. Wah, habis mimpi indah ya. Semoga jadi kenyataan dan menghapus rasa jenuh selama ini. 😀
SukaDisukai oleh 2 orang
Dibilang indah nggak juga sih Pak …
Tapi teringat terus, karena kalau ditafsirkan merupakan suasana hatiku saat ini. Aku suka keindahan itu tapi aku harus bertahan di posisiku sekarang karena ada sesuatu yang lebih penting yang kubutuhkan di situ.
SukaDisukai oleh 1 orang