Banyak waktu di rumah membuatku kembali menekuni hobi yang sempat tersendat, yaitu kristik.
Hal yang otomatis membuatku kembali melirik segala yang terkait dengan kristik. Termasuk menjadi rajin lagi mengikuti postingan di grup kristik. Walaupun belum bisa dikatakan rajin sih sebenarnya tapi lumayan intens dibandingkan sebelumnya.
Melihat gambar-gambar yang dipos oleh sesama member pastinya memberi sensasi kepuasan tersendiri.
Sewaktu sedang asyik memelototi gambar demi gambar, eh tiba-tiba mata tertarik melihat lebih jelas 2 gambar di pos seseorang. Gambar itu rasanya memanggilku. Penasaran aku klik dan perhatian dengan seksama, dan jeng, jeng, jeng … ternyata benar itu adalah kristik hasil karyaku. Aku cocokkan dengan gambar milikku, setiap detil dan benar tak salah lagi, Gassmom poenya😃
Anakku yang kebetulan melihat menjadi agak geram dan mengatakan supaya memberi komentar terkait hal tersebut. Tapi aku mengatakan tidak usah merepotkan hal yang tidak perlu. Biarlah dia menggunakan gambar itu dan kebetulan gambar yang dia pakai memang belum ada watermark nama karena saat ambil gambar dulu belum mengerti soal watermark. Mungkin dia pernah membuat kristik serupa tapi tidak punya gambarnya lagi sehingga dia mencari gambar yang sama, positif thinking saja.
Hari ini, aku jalan-jalan lagi ke grup dan ketemu postingan itu lagi. Ternyata ada komentar dari seorang member lain, yang ternyata gambar milik dia juga ada dalam album tersebut. Dibalas oleh si pembuat yang mengatakan bahwa dia pernah membuat kristik serupa tetapi tidak ada pertinggal foto karena sudah pindah tangan. Untuk melengkapi postingan, dia ambil gambar dari internet tanpa tahu siapa pemilik gambar. Berarti persis seperti yang aku duga sebelumnya.
Kalau aku pribadi sih tidak terlalu masalah kalau gambar diambil, karena memang salahku juga tidak mencantumkan watermark. Dan kalau sudah dipos dan menjadi konsumsi publik maka orang bebas menggunakannya. Tetapi untuk ke depannya supaya lebih belajar mengelola postingan, bila tidak ingin dicaplok.
Bagi yang tidak ingin gambar karyanya dicaplok orang, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, antara lain:
- Membuat watermark pada gambar. Saat ini membuat watermark bukan hal yang sulit lagi karena hampir semua gadget sudah bisa dilengkapi aplikasi untuk itu.
- Mengkristik nama sendiri di media kristik. Hal ini aku lakukan juga bila mengerjakan kristik modren, jadi semacam tanda tangan gitu, seperti di lukisan itu lho …
- Mengkristik kode atau nomor seri kristik, dengan tata letak yang khas. Aku sendiri belum pernah melakukan ini. Tapi seorang teman selalu melakukan ini pada setiap hasil kristik dia yang sudah jadi, biasanya paket kristik dari benang wol dengan kit Orchid. Menurut dia sih, supaya jangan lupa nomor seri gambar tersebut, tapi menurutku lumayan efisien juga sebagai penanda hak milik.
Itu beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membuat orang lain berpikir dulu bila ingin mencaplok gambar kristik karya kita.


Gassmom, 230520
Pict. Dokumentasi pribadi.
6 replies on “Gambar Kristik Yang Dicaplok”
He he he, begitulah kira2.
SukaSuka
Mungkin ada baiknya yang nyaplok gambar dikasih tahu dulu kalo yang dilakukan itu gak bener. Kadang ada anggapan bahwa semua yang ada di internet bisa dan boleh diapa-apakan oleh siapa saja. Termasuk diakui sebagai karya dia. 😖
Sebelum kena masalah yang lebih besar. Alangkah baiknya jika dikasih tahu dulu.
SukaDisukai oleh 2 orang
Yupz, benar juga sih Pak.
Terima kasih sdh mampir Pak.
SukaSuka
ohhh ternyata kristik juga bisa dicaplok ya mbak..
SukaDisukai oleh 2 orang
Aku suka gambar kedua! 😉
SukaDisukai oleh 2 orang
Sipp, ayo dong dipraktekkan 😁
SukaSuka