Kategori
Daily Stories

Tantangan Diterima

Dalam menghadapi gonjang ganjing melawan virus corona ternyata membuat banyak orang tiba-tiba suka tantangan. Menantang, ditantang dan merasa tertantang, yang pasti semua berbau tantangan.

Baru-baru ini ada sebuah video yang viral karena menantang virus Corona. Sebuah video rekaman bagaimana seorang bapak anggota dewan yang terhormat di Kota Medan dengan gagah berani menantang virus yang terkenal ini. Karena menurut si bapak, prosedur yang dijalankan polisi untuk pemakaman jenazah PDP saat itu terlalu berlebihan. “Mana virus Corona itu, biar ku telan.” katanya. Wah, keren ya … ternyata di saat semua ingin bersembunyi supaya tidak terjangkau oleh si virus eh si bapak malah mau menelan. Hebat banget tuh … mau saingan viral dengan si virus sepertinya he he he

Ops, kenapa malah ngomongin orang ya? Dasar deh, emak-emak seperti aku pantang nggak dipancing selalu merasa terpancing. Padahal tadi yang mau diceritakan adalah perihal tantangan bukan si bapak, eh

Jadi, kembali ke tantang menantang tadi. Kemarin di dunia maya miliknya Mark Zuckerberg diserukan supaya jangan memenuhi beranda dengan berita-berita dan informasi yang belum tentu teruji kebenarannya terkait corona. Karena hal tersebut berpotensi memicu kepanikan. Dan seperti ramai digaungkan bahwa kepanikan tersebut jauh lebih berbahaya daripada si virus. Jadi, dihimbau supaya memberi warna positif di beranda masing-masing.

Dan, entah siapa yang pertama mencetuskan ide tersebut, akhirnya pelan tapi pasti beranda si logo biru pun tidak didominasi oleh berita corona lagi. Berganti dengan caption #TantanganDiterima disertai gambar-gambar yang menyenangkan hati sesuai tema tantangan. Tantangan tersebut bukan hanya satu tantangan, tetapi banyak tantangan sesuai kesukaan pemberi tantangan. Ada tantangan foto dengan alam, foto dengan pasangan, foto manis, foto tersenyum, foto masakan, foto kucing, foto kebaya, foto jadul dan banyak tantangan lagi. Lumayan memberi warna positif dan suasana hati positif dan sejenak mengalihkan dari stigma si virus.

Aku sendiri hanya pernah menjawab satu tantangan tersebut yaitu foto dengan alam. Hanya itu, rasa malas timbul karena sudah ramai yang buat. Aku memang paling malas kalau sudah model berjamaah begitu he he he (eh, aku aneh ya😃).

Tapi terlepas dari keanehanku yang malas ikut kalau sudah ramai, menurutku tantangan demi tantangan tersebut lumayan efektif meredam kepanikan. Foto-foto cantik bersilewaran dengan meriah. Komentar demi komentar pun tercetus. Positif dan menyenangkan, setidaknya di circle milikku begitulah yang terlihat.

Tantangan yang aku terima. Pict. Pribadi

Semoga bukan di dumay saja rasa positif itu ada tapi begitulah suasana hati di dunia nyata juga, senang hati karena hati yang gembira adalah obat. Hati yang gembira dan positif membentuk suatu kekebalan tersendiri sehingga virus tidak dengan begitu mudah merobohkan pertahanan diri.

-Gassmom-
Pematangsiantar, 010420

Iklan

Oleh Sondang Saragih

Semua baik, apa yang Tuhan perbuat dalam hidupku.
Everymoment Thank God.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s