Terpikat hati terpesona jiwa
Begitu lekat aku akanmu
Rasa itu
Nikmat itu
Aroma itu
Kuasai segenap jiwa raga
Aku tak mampu berpaling
Tak sanggup beralih
Segala pesona yang kau beri
Buatku tergila-gila
Jatuh cinta aku
Terlena aku
Tiada hari tanpamu
Sambut hari denganmu
Lepas senja bersamamu
Hanya kamu, kamu, kamu
Ya kamu,
Memberi warna hari
Bangkitkan semangat jiwa
Pengobat hati luka
Ubah duka menjadi suka
Netra cerah karenamu
Lincah raga karenamu
Ringan tulang ini karenamu
Inspirasi hadir seiring dengan aroma itu
Semua karenamu,
Hariku hampa
Gundah gulana
Merana
Semua menjadi suram
Pikiran buntu ide pun melayang
Bila kau tiada
Sungguh,
jiwa raga telah terkurung
Terjerat aku dengan pesona itu
Semua karenamu,
Karenamu,
Kopi …
–Gassmom-
Pematangsiantar, 101018
(Tulisan jadul di post kembali)
23 replies on “Terjerat Pesona(mu)”
“Kau” lah (“kopi”lah) segalanya bagiku.
Thanks, anda berikan bacaan nyaman.
SukaDisukai oleh 1 orang
Terima kasih sudah mampir dan membaca😊
SukaDisukai oleh 1 orang
Haduuuhhhh… Saya sudah berharap ini merupakan kisah asmara, harapan saya dengan keindahan seseorang yang sedang dimabuk asmara hancur berkeping keping dengan empat huruf.
K
O
P
I
tapi setidaknya saya menikmati setiap rangkaian kata yang terlihat dalam hape. Pengecualian kopi.
SukaDisukai oleh 1 orang
He he he, terima kasih Pak.
Tidak suka kopi berarti ya?
SukaSuka
Tidak benci kopi, tapi bukan penggemar berat saja.
Hanya patah hati kenapa tulisan terakhirnya koq kopi. Bukan panjaitan atau hutapea gitu.
SukaDisukai oleh 1 orang
Kalo Panjaitan atau Hutapea gitu sudah dipastikan ada yg salah,,, soalnya sebagai emak² dilarang lirik kanan kiri lagi apalagi kalo sampai terjerat 😀😎
SukaSuka
Mari kita ngopi.
SukaDisukai oleh 1 orang
Mari☕
SukaSuka
Teman begadang.
SukaDisukai oleh 1 orang
Betul…
SukaSuka
Ternyafa kopi
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya, kopi😃
SukaSuka
puisi nya keren mbak 😀
SukaDisukai oleh 1 orang
Terima kasih.
Eh, tapi masak sih…
SukaSuka
Sama2 mbak
Keren jika dibandingkan dgn puisi yang pernah saya buat mbak 😂
SukaDisukai oleh 1 orang
Ah, nggak jugalah.
Setiap orang punya ciri khas masing²…
SukaDisukai oleh 1 orang
Yang buat aku gak bisa tidur 😆
SukaDisukai oleh 1 orang
Ha ha ha, ya… Betul itu…
SukaSuka
Mau bikin puisi, susah 😂
SukaDisukai oleh 1 orang
Karena tak dimulai itu…
Lebih susah buat tulisan serius he he he
SukaDisukai oleh 1 orang
Puisi itu puncak kesusastraan, Kak. Bisa bikin puisi itu wadaw wadaw 😂
SukaDisukai oleh 1 orang
Kalau puisi yang ala pujangga itu sih iya…, Kalau puisi punyaku ini mah hanya puisi ngawur bin receh. Jadi jauhlah dari wadaw wadaw😀😁
SukaDisukai oleh 1 orang
Ah, Kakak 😁
SukaSuka