Kategori
Daily Stories

Tak Sempat Lagi

Pertemuan sedang berlangsung, seorang narasumber sedang menyampaikan pemaparan ketika terdengar ketukan di pintu ruang pertemuan.

” Selamat siang Bu, maaf mengganggu. Bu, boleh saya memanggil kader kami sebentar? Kebetulan kader kami ikut dalam pertemuan ini. Ada sedikit keperluan.”

“Oh, silahkan Bu. Kader Ibu ini siapa ya? Nggak apa-apa, selesaikan saja dulu urusannya.”

Kader yang dimaksud pun keluar dari ruangan dan kegiatan pertemuan tersebut kembali berlanjut.

Tak sampai 15 menit kemudian, pintu diketuk kembali.

“Maaf Bu, boleh mengganggu lagi? Jadi begini Bu, boleh saya menompang mengambil foto diri saya dalam kegiatan ini? Sebentar saja Bu.”

Karena kebetulan kegiatan ini juga ada sangkut paut dengan si tamu dan karena memikirkan juga tak ada ruginya kalau memberi izin maka si tamu pun dipersilahkan masuk dan berfoto dalam barisan tempat duduk para peserta.

“Terimakasih banyak Bu. Permisi Bu” Ujar sang tamu setelah selesai mengambil dokumentasi dan keluar dari ruangan.

Tak sampai 15 menit kemudian, pintu diketok kembali oleh si tamu tadi.

“Maaf mengganggu lagi Ibu. Ternyata saya harus memiliki dokumentasi berdiri di depan peserta. Boleh ya Bu, minta tolong ya Bu …”

“Oh, nggak apa-apa. Silahkan saja Bu. Namanya kita harus saling tolong menolong.” Ujar pembawa acara.

Si tamu pun mengambil posisi di depan dan mengambil beberapa dokumentasi bersama temannya.

Setelah selesai, merekapun keluar dan acara dilanjutkan kembali.

Tak berapa lama, kegiatan selesai dan kebetulan narasumber ingin mengambil dokumentasi bersama peserta pertemuan. Setelah beberapa foto sepertinya kurang lengkap karena selalu ada peserta yang tidak ikut serta karena mengambil foto. Akhirnya si pembawa acara tadi pun teringat kepada sang tamu dan temannya yang kebetulan masih berada di lokasi ruang pertemuan. Si pembawa acara pun menemui mereka dan meminta tolong untuk mengambil foto dokumentasi peserta pertemuan supaya lengkap tanpa kecuali.

Dan, dengan gaya yang sukar dilukiskan dengan kata, sang tamu dan temannya menolak sembari berkata, “Nggak, nggak sempat lagi kami. Kami buru-buru. Kami sedang ditunggu di kantor.”

Si pembawa acara tadi pun hanya mampu terdiam dan berharap saat itu juga dirinya sedang berada di dalam film kartun. Karena rasanya ingin mengunyah langsung gadget yang sedang dalam genggamannya.

Pict. Pintr

-Gassmom-
Pematangsiantar,051119

Iklan

Oleh Sondang Saragih

Semua baik, apa yang Tuhan perbuat dalam hidupku.
Everymoment Thank God.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s