Akhir-akhir ini tulisan tentang Adian Napitupulu sering muncul di timeline medsosku. Video tentang Adian baik acara debat dan wawancara dengannya juga sering muncul di YouTube.
Menulis tentang Adian, aku tidak mau membahas tentang politik. Aku hanya ingin menuliskan apa yang kubayangkan ketika membaca dan menonton tentang Adian.
Entah bagaimana, setiap melihat segala sesuatu tentang dia maka yang kubayangkan adalah sosok Dilan yang diperankan oleh Iqbal Ramadhan. Bukan, bukan wajahnya yang kubayangkan karena kalau dari segi wajah pastilah menang si Iqbal Ramadhan, idola cewek zaman now gitu lho. Kalau aku menyamakan dengan Dilan pasti bakal banyak yang menjadi barisan sakit hati nanti.
Jadi aku melihat kemiripan mereka dari gaya selengekan dan nyeleneh mereka. Dilan yang digambarkan easy going, kadang usil namun sebenarnya baik. Terlepas dari penampilan yang begitu ternyata Dilan juga pintar dan berprestasi. Dilan tidak senang melihat ada yang tertindas. Bahkan rela berkorban untuk melawan ketidakadilan. Dilan juga orang yang setia kawan.
Membaca tentang sepak terjang Adian sewaktu menjadi mahasiswa tahun 1998 yang menorehkan sejarah baru bagi bangsa ini, membuatku benar-benar salut dan kagum. Ketika akhirnya berhasil duduk di kursi DPR, Adian tetap berjuang di jalur yang sama. Walaupun kesannya santai dan asal tetapi opini dalam setiap debat tidak asal. Sama seperti Dilan yang selalu pakai jaket jeans, Adian juga memiliki jaket favorit jaket kulit yang selalu menjadi pelengkap busana wajib ala mereka.
Dalam pemilihan tahun ini, Adian juga berhasil duduk kembali sebagai wakil rakyat di Senayan. Semoga Adian selalu diberi khidmat dalam amanat yang diemban demi bangsa ini.
-Gassmom-
Pematangsiantar, 250419
Ps. Tulisan receh dan dadakan di warung Depan Depag karena mendengar video yang ditonton si Ibu yang punya warung. Tentang sesuatu yang jauh dari akal sehat.
21 replies on “Dilan dan Adian”
Fotonya seperti model After dan Before memakai skincare.
Logis saja tidak cukup. Setiap perkataan harus benar dan jujur
SukaDisukai oleh 2 orang
Iya juga ya…
Dan kemudian setelah ku perhatikan kenapa jadi ada ada kemiripan wajah juga? Berarti Adian itu ganteng atau Dilan sebenarnya tidak ganteng?🤔🤔🤔🧐🙄
Btw, logis saja tidak cukup. Tapi lebih bisa masuk akal.
Dan soal jujur,,, siapakah kita manusia yang bisa menjudge kejujuran seseorang. Hanya dia dan Tuhan yang tahu dia jujur atau tidak.
Apalagi zaman sekarang, dengan gampang orang bisa memutarbalikkan fakta. Mencapai jujur atau tidak dari sekedar like atau dislike. Mencap jujur atau tidak tergantung dia sepaham atau tidak, sealiran atau tidak.
SukaSuka
Typo: mencapai=mencap
SukaSuka
Yups!
SukaDisukai oleh 1 orang
Yupz untuk?
SukaSuka
Untuk pendapatnya Ito
SukaDisukai oleh 1 orang
Tentang kegantengan atau kejujuran?😃😃😃😁
SukaSuka
Kalau ganteng. Gantengan iqbal
SukaDisukai oleh 1 orang
Ha ha ha…
SukaSuka
Atau gantengan anaknya Gassmom
SukaDisukai oleh 1 orang
Ha ha ha…
SukaSuka
suka sama gayanya… kalau sy jadi lebih suka beliau daripada tokoh fiksi yang dibuat-buat (baca: Dilan)
SukaDisukai oleh 1 orang
Aku juga suka gayanya.
Apa adanya. Eh, tapi Dilan juga aslinya tokoh nyata lho…dia beneran pernah ada. Itu sih kata Pidi Baiq😃
SukaSuka
Iya sih.. mungkin aslinya nggak secute Dilan XD
SukaDisukai oleh 1 orang
Bisa jadi… He he he
SukaSuka
Adian: Dia adalah Adianku
SukaSuka
Adianku tahun 1998 atau 2019?😃😃
SukaSuka
Sering lihat juga si Adian ini di tv kak, memang argumen nya bagus dan logis ketika debat melawan politikus politikus vocal seperti fahry hamzah, fadly zon, dkk 😁
SukaDisukai oleh 1 orang
Satu tokoh fiktif satu lagi tokoh nyata, lebih bagus tokoh nyata karena tidak dibuat-buat.
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya juga ya…
Tapi, Dilan juga tokoh nyata lho. Tapi siapa dia di zaman sekarang masih menjadi misteri😃
SukaSuka
Yupz, logis dan tidak muluk2.
SukaSuka