Hallo …
Sejujurnya aku bingung mau menulis untuk siapa. Karena aku tak tahu apakah ada yang tidak ingin menjadi temanku. Aku itu orangnya cuek dan tidak perduli apakah orang mau berteman atau tidak denganku.
Biasanya aku dekat dengan seseorang karena faktor situasional. Hampir mirip dengan pepatah Jawa yang mengatakan “Witing Tresno Jalaran Soko Kulino” yang konon artinya “cinta tumbuh karena terbiasa”.
Nah, begitu juga aku dalam berteman. Aku menjadi berteman dengan seseorang biasanya karena intensitas bertemu yang sangat sering misalnya satu instansi pekerjaan.
Dalam situasi pertemanan seperti itu, kadar pertemananku pun hampir sama. Tidak ada yang terlalu dekat namun tidak ada yang terlalu jauh. Sebisa mungkin aku menjalin suatu hubungan baik dengan mereka dan sangat menghindari terjadi konflik.
Jadi, dengan situasi seperti itu aku tidak tahu apakah di antara mereka ada yang tidak mau berteman denganku.
Namun tidak bisa dipungkiri sebagai manusia biasa, mungkin sebenarnya dalam hati mereka siapa tahu ada yang memang tidak ingin berteman denganku. Itu sah-sah saja karena selera setiap orang berbeda termasuk dalam memilih teman.
Karena aku tidak tahu siapa yang tidak ingin berteman denganku maka aku tidak bisa menyebutkan satu nama.
Oleh karena itu, surat ini kutujukan kepada siapapun yang pernah tidak ingin berteman denganku walaupun mungkin hanya terucap dalam hati (he he he, hanya dirimu dan Tuhan yang tahu).
Aku hanya ingin bilang, nggak apa-apa koq kalau dirimu pernah tidak ingin berteman denganku. Aku hanya bilang kalau kamu pasti sangat rugi bila tidak ingin berteman denganku. Ruginya apa? Yah, rugi tidak menjadi temanku …
Waduh, koq malah ngawur ya?
He he he … inilah akibat bingung. Tapi demi sebuah konsistensi tetap memaksakan diri untuk menuliskan ini.
Oke deh, sebaiknya aku sudahi sampai di sini, daripada tulisan ini makin ngelantur nantinya.
Selamat malam untuk yang telah berkenan meluangkan waktu untuk membaca tulisan ngawur ini. Tuhan memberkati kita semua.
😊😊😊🙆
-Gassmom-
Pematangsiantar, 210219
Nb. Tulisan ini dalam rangka a letter challenge hari ke 7 dengan tema “surat untuk seseorang yang tidak ingin menjadi temanmu”.
Pict. Pinterest
4 replies on “Surat Untuk Seseorang Yang Tidak Ingin Menjadi Temanku (Letter-7)”
Waaaah, kok sama sih mbak. Aku juga cuek dan nggak peduli org mau berteman denganku atau tidak. Hihihi…. 😅 Dari dulu kayaknya deh
SukaDisukai oleh 1 orang
He he he…
Toss deh😀
SukaSuka
tapi aku mau jadi temenmu mbak:(
SukaDisukai oleh 1 orang
O ya…
He he he
SukaSuka