Kategori
Surat

Surat Untuk Kakak Kelas Paling Menyebalkan (Letter-4)

Untuk: Kak RinPar

Hallo Kak, apa kabar?

Besar harapanku pasti baik-baik saja. Karena aku pernah tak sengaja stalking medsos kakak dan nampak di sana kalau kakak itu sangat mapan dan semakin cantik.

He he he, maaf ya kak kalau aku stalking tapi tidak menyapa dan tidak mengajak berteman.

Dan aku juga minta maaf karena telah memilih kakak sebagai orang yang akan kukirim surat di tema kali ini. Semua ini mengingat reputasi kakak sewaktu menjadi kakak kelas kami.

Perlu kakak tahu, kakak adalah memori yang tak terlupa di benak kami para adik kelas. Kalau ada obrolan tentang kakak kelas di grup WA ataupun grup yang lain, nama kakak pasti muncul ke permukaan. Tak ada yang lupa dengan kakak. Kalau kakak yang lain mungkin sudah banyak yang lupa dan perlu waktu bagi kami untuk mengingat tapi kalau kakak pasti langsung ingat.
Kakak paling judes dan mengerikan di zamannya he he he …

Bahkan beberapa waktu yang lalu di sebuah grup alumni aku sempat membaca postingan seorang adik kelas yang mengatakan bahwa sampai saat ini dia masih menyimpan dendam kesumat yang takkan terhapuskan untuk kakak.
Aku sampai geleng kepala membacanya, wah separah itu? He he he …
Puluhan tahun sudah berlalu dan dia tak bisa move on. Apa sih yang kakak lakukan kepada dia?

O, iya … hampir lupa. Aku angkatan 6 dan kakak angkatan 5. Mungkin kakak tidak ingat kepadaku karena aku bukan pembangkang hanya (sorry) aku suka ngeles dan mengkambing hitamkan senior kakak angkatan 4 untuk terlepas dari cengkeraman kakak he he he (Dan aku telah sukses membuat kakak menjadi agak segan gimana gitu terhadapku bahkan untuk sekedar menyuruh pun jarang. Mungkin kalau hal ini dulu kakak ketahui, aku pasti habis kakak hajar he he he … tapi aku juga berhak ‘kan membuat strategi sendiri he he he)

Jadi walaupun hampir semua teman satu asramaku di Anyelir sudah pernah merasakan hal yang tidak mengenakkan dari kakak, kalau aku pribadi belum pernah bahkan kalau tidak melihat langsung perlakuan Kakak ke mereka mungkin aku tidak akan percaya.

Aku ingat sekali, bagaimana malam itu kakak sukses membuat kami satu asrama dilanda ketakutan dan depresi luar biasa. Aku lupa penyebabnya apa tapi yang pasti malam itu kakak merodam (apa ya bahasa Indonesianya, aku tak tahu he he he) 5 orang teman kami yang menurut kakak telah melakukan sebuah kesalahan.

Saat itu sudah jam tidur tapi kakak menyelinap ke asrama kami dan melakukan itu tanpa pernah ketahuan ibu asrama. Malam itu aku benar-benar kasihan melihat temanku itu. Setelah kakak beranjak pergi mereka masih dilanda shock dan menangis bersama.

Itu hanya sedikit cerita tentang betapa menyebalkannya kakak saat itu. Masih banyak cerita lain tapi rasanya tak perlu ku tuliskan satu persatu.

Yang pasti selama kami kelas satu, kakak adalah salah satu momok paling menakutkan bagi kami. Sudah dilanda stress karena harus tinggal di asrama, jauh dari orangtua, menjalani rutinitas yang sangat melelahkan … ditambah lagi kakak yang menjelma seperti nenek sihir yang menakutkan, opsss sorry kak … aku hanya bercanda.

Waktu itu telah lama berlalu, aku tak tahu apakah kakak masih ingat dengan apa yang kakak lakukan dahulu atau bahkan telah melupakannya jauh-jauh hari.
Tapi yang pasti, kakak boleh melupakan tetapi yang mengalami mungkin akan selalu mengingat sampai seumur hidupnya.

Aku tak tahu harus menuliskan apa lagi.

Namun yang pasti dari semua ini aku memetik sebuah pelajaran bahwa lebih baik tidak ada yang mengingatku sama sekali daripada aku diingat untuk sebuah hal tidak enak yang kulakukan.

Sekali lagi aku minta maaf kak, telah menuliskan kisah kakak di surat ini. Daripada semakin berlarut-larut, baiknya surat ini aku sudahi sampai disini.

Selamat malam, Tuhan memberkati kita.

-Gassmom-
Pematangsiantar, 180219

Nb. Tulisan ini sebagai tulisan ke 4 pada a letter challenge dengan tema surat kepada kakak kelas paling menyebalkan.

Pict. pinterest

Iklan

Oleh Sondang Saragih

Semua baik, apa yang Tuhan perbuat dalam hidupku.
Everymoment Thank God.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s