Selalu ada cerita di balik kegiatan pelayanan KB. Begitu juga hari ini ketika kami melayani pemasangan KB Implant di Klinik Aisyiyah yang terletak di jl.Sisingamangaraja no.127 Pematangsiantar.
Seorang ibu muda berusia masih dibawah 30 tahun, ternyata sudah memiliki 4 anak dimana usia anak tertua ternyata masih 4 tahun. Aku sampai bertanya 2 kali untuk meyakinkan karena mendengar ibu itu bilang kalau anak yang dibawa bersama dia hari ini adalah anak tertua yang berusia 4 tahun. Tetapi memang benar adanya. Dan itu artinya, setiap tahun ibu tersebut melahirkan satu anak dan begitu selesai melahirkan sudah hamil lagi sebelum masa nifas selesai.
Miris mendengarnya.
Ternyata di zaman ini masih ada masyarakat yang belum terjangkau informasi. Padahal domisili mereka di kota yang walaupun masih kota kecil tapi menurutku Pematangsiantar sudah termasuk maju. Lagipula mereka tinggal bukan daerah paling pinggir tapi itulah kenyataan yang terjadi.
Dan semua terjadi karena kurang pengetahuan. Terbukti dari pertanyaan suami yang tercetus saat menandatangani informed consent untuk tindakan. Si suami menanyakan apakah nanti susuk yang dimasukkan itu tidak akan berjalan atau bahkan berjalan sampai ke jantung karena posisi lengan dekat ke jantung. Karena katanya dia pernah mendengar cerita tentang alat kontrasepsi Spiral (IUD) yang berjalan naik sampai ke jantung dan mengakibatkan sesak dan akhirnya meninggal.
Benar-benar butuh kesabaran ekstra untuk menjelaskan kepada sepasang suami istri tersebut sampai akhirnya mereka menandatangani persetujuan.
Untungnya Ibu Penyuluh KB kami sudah sangat berpengalaman dan beliau pun menjelaskan itu hanya mitos dan tak mungkin terjadi karena berada di organ yang berbeda. Dibarengi dengan berbagai ilustrasi untuk membuat si Suami yakin.
Menurut Ibu Penyuluh KB yang memberikan penyuluhan kepada mereka, kemarin juga memang butuh perjuangan untuk membuat si istri menyetujui untuk pemasangan alat kontrasepsi. Pagi tadi kader pun terpaksa turun tangan menjemput ke rumah mereka.
Kesannya memang seperti pemaksaan. Tapi sebenarnya itu adalah untuk kebaikan dan kesejahteraan keluarga mereka.
Semoga pelayanan hari ini memberi manfaat untuk keluarga para akseptor baru kami tersebut. Demi terwujudnya masyarakat Indonesia sehat sejahtera.
-Gassmom-
Pematangsiantar, 230119
Pict.Pribadi
10 replies on “Susuk KB (Implant) Berjalan Sampai ke Jantung?”
Setahu saya ada alat KB yang sampai ke rahim, mbak. Kalau jantung memang belum pernah dengar. Tetangga saya yang kena. Apa karena cara meletakkannya salah atau gimana ya bisa ada kecelakaan begitu.
SukaDisukai oleh 1 orang
Mungkin maksudnya IUD ya? atau lebih dikenal dengan Spiral.
Sebenarnya memang letaknya di rahim.
Tapi, memang dalam pemakaian jangka panjangnya terkadang ada (tapi jarang sih) yang bergeser bisa turun ke mulut rahim atau malah menusuk ke rahim atau menusuk ke rongga perut sekitar rahim.
Sepertinya bukan salah pemasangan tapi mungkin karena sudah lama atau kondisi rahim misalnya sering keputihan banyak.
SukaDisukai oleh 1 orang
Ooooh saya kira salah pasang tenaga medisnya. Sebab heboh banget akibat tetangga saya itu dioperasi. Anehnya, dia belum lama pasang IUD itu, Mungkin faktor keputihan itu ya
SukaSuka
Waaaah… bahasannya pas banget nih. Aku baru aja pake KB Implant beberapa bulan lalu. Makasih Mbak udab berbagi ❤. Aku kasih award ya Mbak. Tolong cek link ini https://zarakhma.wordpress.com/2019/01/24/sunshine-blogger-award/
SukaDisukai oleh 1 orang
Thank u ya.
Sudah meluncur tadi, pengen coba juga sih tapi belum dalam waktu dekat ini mungkin.😊😁🤭
SukaDisukai oleh 1 orang
😉 Bebas aja Mbak… Nggak pake deadline juga 🤗
SukaSuka
Wih ganas ya..umur 4 tahun udah punya 3 adik.
Gimana kalau disuruh vasektomi aja?
SukaDisukai oleh 1 orang
Sepertinya tak bakalan bisa …😁😁😁, Lumayan susah meyakinkan laki2 utk vasektomi😁🤭
SukaSuka
Btw.. apakah ada hubungannya antara kebotakan dan hipersex? Karena menurut pengamatanku, terutama di lingkungan. Orang-orang yang seperti itu, biasannya botak
SukaDisukai oleh 1 orang
Menurut yang pernah kubaca, sepertinya tidak ada.
SukaSuka