Kategori
story of my life tulisan Bebas

Merapat (Edisi jepret Emak-Emak)

“Bagus fotonya dek, tapi Bapak Walikotanya terlalu dipepet jadi rapat banget nampaknya.” koment temanku waktu foto di atas aku unggah di Medsos.

“Iya Kak. Tapi yang di sebelah kiri yang pakai baju PKK itu memang ibu Walikota. Jadi wajar kalau ibu itu merapat.” balasku.

“Iya dek. Kakak juga bercanda koq. Tapi emak emak memang begitu. Kalau sudah sesi foto langsung merapat karena takut tak kelihatan.” balasnya lagi.

Sebelumnya aku tak pernah terpikir. Tapi karena koment itu, kupandang foto itu lagi. Benar juga ya, dasar emak emak, begitu sesi foto tak perduli dengan teman, keluarga bahkan foto dengan pejabat pasti gayanya sama. Langsung merapat karena takut tak terlihat. Kalau dipikir lucu juga, seolah olah pejabat itu bukan orang yang harus disegani tapi dibuat seperti artis yang memang untuk dijepret.

Tapi apa boleh buat, itu adalah bagian dari tuntutan zaman now. Zaman semua ingin eksis, jepret dan upload. Semua ingin diabadikan.
Dan aku juga adalah salah satu pelaku dalam hal ini.

-Gassmom-
Pematangsiantar, 220918

Pict. Pribadi
Coret-coretan tahun lalu, dibuang sayang jadi disimpan di WP saja deh😊

Oleh Sondang Saragih

Semua baik, apa yang Tuhan perbuat dalam hidupku.
Everymoment Thank God.

6 replies on “Merapat (Edisi jepret Emak-Emak)”

Tinggalkan Balasan ke sondang Saragih Batalkan balasan